Halo Traveler! Kali ini kami akan memposting tentang salah satu hari raya umat Hindu di Bali yaitu Hari Raya Galungan. Hari raya ini dirayakan setiap 210 hari atau 6 bulan berdasarkan kalender Bali tepatnya pada Buda ( Rabu ) Kliwon, Wuku Dunggulan. Hari Raya Galungan adalah simbol kemenangan Dharma ( Kebaikan ) melawan Adharma ( Kejahatan ). Satu hal unik dari Galungan adalah adanya dekorasi yang menghiasi setiap pekarangan rumah yang disebut Penjor. Penjor dibuat dari bambu yang bentuknya melengkung lalu didekorasi dengan daun kelapa atau enau hingga menyerupai bentuk naga. Biasanya masyarakat Bali sudah mulai sibuk membuat persiapan sejak 2 hari sebelum Galungan. Adapun rentetan Hari Raya Galungan meliputi :
1. Penyajan Galungan
Penyajan Galungan adalah waktu untuk mulai membuat persiapan seperti sesajen dan pelengkap upacara lain. Biasanya kaum pria memulai membuat persiapan pada waktu Penyajan seperti membuat Sate untuk upacara serta dekorasi untuk menghias rumah. Tapi sesajen sendiri sebenarnya sudah dibuat para wanita seminggu sebelum hingga Penampahan Galungan.
2. Penampahan Galungan
Penampahan Galungan adalah rentetan hari raya sehari sebelum Galungan. Keunikan disini adalah orang-orang menyembelih babi untuk membuat makanan khas bali seperti : Lawar,Komoh dan Sate. Ini mereka lakukan bersama sekaa /grup yang disebut Mepatung. Semua persiapan digenjot pada masa ini agar selesai dengan cepat.
3. Galungan
Adalah momen paling indah untuk masyarakat Bali karena semua anggota keluarga berkumpul baik yang menetap maupun merantau di luar daerah. Mereka bersembahyang di pura yang ada didesa, pura keluarga hingga pura kawitan.
4. Umanis Galungan
5. Paing Galungan
Nah segitu dulu dari kami, lebih indah lagi kalau anda berkunjung pada hari raya ini. Jangan khawatir karena masih banyak akomodasi wisata yang masih buka. Happy Travelling!
Author : I Wayan Sudayasa
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Hari Raya Galungan"
Posting Komentar