Halo Traveler! Pada postingan ini kami akan menyajikan informasi tentang salah satu tempat bersejarah di Bali sekaligus menjadi situs warisan dunia UNESCO. Pura Gunung Kawi adalah salah satu Pura bersejarah yang terletak di Banjar Penaka,Tampaksiring sekitar 1 jam dari Kota Denpasar atau 30 menit dari Ubud. Aksesnya sangat mudah karena melewati jalan utama menuju ke Kintamani.
Sejarah dari Pura Gunung Kawi berdasarkan prasasti Tengkulak berangka tahun 945 caka atau 1023 masehi, tempat ini dibangun pada masa pemerintahan Sri Haji Paduka Cri Dharmawangsa Marakatta Pangkaja Stanatunggadewa. Menurut sejarah, Pura Gunung Kawi Tampaksiring merupakan Sthana/ tempat pemujaan raja Bali yang bernama Anak Wungsu. Anak Wungsu sendiri merupakan putra dari Raja Udayana.
Diceritakan Raja Udayana dengan permaisurinya Gunapriya Dharmapattni mempunyai 3 orang putra yakni Airlangga, marakata dan Anak Wungsu. Airlangga sebagai putra sulung akhirnya menjadi Raja Kediri di Jawa Timur, sedangkan Marakata dan Anak Wungsu meneruskan tahta Raja Udayana di Bali.
Setelah Raja Udayana wafat, tahta digantikan oleh Marakata pada tahun 1025 M, kemudian setelah Marakata wafat tahta digantikan oleh adiknya yaitu Anak Wungsu (1049 Masehi sampai tahun 1080 M). Raja-raja inilah yang setelah wafat di stanakan di Candi Gunung Kawi Tampaksiring.
Pada dinding Candi ditemukan tulisan Kediri Kwadrat yang berbunyi "Haji Lumah Ing jalu" yang artinya "raja yang dicandikan di Jalu". Sedangkan Candi kedua terdapat tulisan "Rwa Nak sudaira" yang artinya "dua putra beliau". Sehingga dapat disimpulkan bahwa candi terbesar adalah Stana Udayana, dan candi yang kedua adalah stana dari putra-putranya.
Untuk mencapai Pura Gunung Kawi,anda harus berjalan menuruni anak tangga kurang lebih 200 buah, tapi pemandangan sawah yang disuguhkan sangatlah indah dan bisa mengurangi rasa lelah berjalan. Selain itu anda bisa mengunjungi toko-toko souvenir atau mampir membeli minuman. Tiket masuk sendiri hanya Rp. 15.000 sudah termasuk sarung dan selendang kalau anda lupa membawanya. Nah mari kita belajar kehidupan jaman dahulu dengan mengunjungi tempat ini.
Happy Travelling!
Author & Photo : I Wayan Sudayasa
Source : abcadalima.blogspot.co.id/2015/07/sejarah-gunung-kawi-tampaksiring-bali.html
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Pura Gunung Kawi"
Posting Komentar